Thursday, July 16, 2015

Wahabisasi Sebagai Agenda Politik Arab Saudi


Wahabisasi Sebagai Agenda Politik Arab Saudi
Reportase Tadarus JIL

IslamLib 13 hours ago 86 Views

Penyebaran ideologi Wahabi oleh Saudi Arabia tidak murni beralasan agama. Ada banyak motif, namun dorongan paling kuat sarat dengan unsur politik. Demikian disampaikan Najib Burhani saat  menjadi narasumber dalam Tadarus Ramadan JIL, Rabu (01/07) lalu.

Najib yang mengisi sesi ke dua tadarus dengan tema “Pengaruh Wahabisme di Dunia Islam” menjelaskan bagaimana wahabisasi bermula dari ambisi Saudi Arabia untuk menjadi leader di seluruh dunia Islam.

Ada tiga masa dimana Arab Saudi begitu gencar menyebarkan Wahabi. pertama, setelah kudetanya yang berhasil menguasai Arabia tahun 1924. Kedua, setelah jamal Abdul Naser menyebarkan Arab Socialist Nationalism tahun 1950-an. Dan ketiga, setelah keberhasilan Revolusi Iran tahun 1979.

Terjadinya kontestasi  kekhilafahan Islam saat itu (1924), menyebabkan dinasti ini memutuskan untuk berkoalisi dengan Wahabi. Ketika  Jamal Abdul Naseer menggulirkan ide Arab Socialist Nationalism pada tahun 50-an, segera saja Wahabisasi dilakukan lebih gencar lagi oleh pemerintahan Arab Saudi. Hal tersebut dilakukan demi mengatasi semangat sosialisme Arab yang ingin dikembangkan secara luas menjadi doktrin yang dianut bukan hanya di Mesir tetapi juga di seluruh dunia Islam.

Untuk mengkonter gagasan Jamal Abdul Nashir itu maka, diantaranya, dibentuklah OKI (Organisasi Konferensi Islam) pada 1957, disusul lima tahun kemudian (1962) dengan lahirnya Rabithah Alam Islami yang semakin menguatkan Wahabisasi di kancah internasional.

Najib lantas menjelaskan bahwa mulanya cara Wahabi berhadapan dengan politk adalah melalui sikap yang pasif, atau biasa dikenal dengan political quietism, mereka enggan berpartisipasi aktif dalam politik. Namun dalam praktiknya, meski gerakan ini cenderung bersikap kritis terhadap rezim-rezim di luar Arab Saudi, tetapi mereka juga menghamba terhadap pemerintahan yang didukungnya, yakni Arab Saudi.

Maka doktrin hizbiyah inilah cara berpolitik kalangan Wahabi yang diamini pemerintah Arab Saudi untuk menegaskan pengaruh dan kekuasaannya di dunia Islam. (Evi Rahmawati)

http://islamlib.com/mazhab/wahabisme/wahabisasi-sebagai-agenda-politik-arab-saudi/

No comments:

Post a Comment