Kosmopolitanisme Muhammadiyah diantaranya diwujudkan dlm orientasi fiqh yg dikembangkan; fiqh air, fiqh kebencanaan, fiqh difabel, fiqh jurnalistik, fiqh minoritas, dst. Menggantikan fiqh yg berorientasi ritual & ibadah.
PP Muhammadiyah Terbitkan Buku Fiqh Air
Diposting di Maret 4, 2016
Sesuatu hal yang senantiasa perlu kita ingat adalah bahwa Allah SWT lah yang menciptakan alam semesta seisinya, dengan demikian Dia juga lah yang memiliki dan mengaturnya. Dengan menyadari hal tersebut, manusia semestinya senantiasa berpegang kepada pandangan bahwa ia merupakan bagian dari kesatuan kosmos yang tanpa batas, dan hanya menempati jagad manusia, sebuah jagad kecil (microcosmos)—atau yang secara sederhana dapat disebut bumi—yang isinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menunjang hajat hidup dan berbagai kepentingannya.
Sebagai salah satu makhluk yang menempati jagad kecil, manusia telah digariskan oleh Allah SWT untuk menjadi khalifah-Nya [di muka bumi]. Sebagai khalifah manusia, selain diberikan oleh Allah SWT untuk dapat memanfaatkannya, memiliki tugas untuk merawatnya juga, dan tidak mengekploitasinya secara berlebihan. Air sebagai salah satu unsur penyusun jagad kecil sudah ditakdirkan oleh Allah SWT sejak sebelum berjalannya waktu untuk dapat memberi manfaat, berkah, selain juga dapat menjadi bencana bagi manusia.
Adalah sesuatu yang penting untuk mengetahui makna air sebagaimana yang digariskan oleh Allah SWT melalui Al-Qur’an dan hadis Rasulullah, sehingga kita dapat menjadi manusia yang dapat memanfaatkannya secara tepat. Penggunaan air, dapat meliputi berbagai unsur lagi, sebagaimana yang akan dijelaskan di bab-bab dalam buku ini, yang menyangkut ketauhidan, tata nilai, hingga keadilan, yang semuanya telah banyak diungkit dalam Al-Qur’an yang tujuannya tidak lain adalah untuk mengarahkan langkah manusia ke jalan yang lurus, sehingga mereka tidak merugikan satu sama lain. Dengan demikian Penerbit Suara Muhammadiyah berinisiatif untuk menerbitkan buku Fikih Air yang disusun berdasarkan pada Keputusan Musyawarah Nasional Tarjih ke-28 Tahun 2014 yang merupakan buah pikir dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini. Buku yang berdimensi ini 20 x 12,5 cm dengan ketebalan xxvi + 102 halaman ini dibanderol dengan harga Rp 27.000 ini menggarisbawahi dan mengingatkan kembali panduan mengenai nilai-nilai dan pengunaan air yang sesuai dengan yang digariskan oleh Allah SWT, baik melalui Al-Qur’an maupun hadis Rasulullah yang telah dikaji dengan baik oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. Nilai-nilai dan pengunaan air yang akan dibahas dengan sangat detail dalam buku ini, tidak hanya meliputi penggunaan dalam tataran prifat, melainkan juga mencakup hingga tataran yang lebih luas seperti masyarakat, pemerintah, hingga pihak swasta.
Melalui buku yang disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah ini air digambarkan sebagai sesuatu yang harus selalu dihargai, dikelola, dan dimanfaatkan dengan baik dan bijak; dan dengan demikian menghasilkan manfaat dan syafaat yang nyata bagi umat manusia. Semoga buku ini dapat mencerahkan Anda sekalian. Selamat membaca. (adit)
http://suaramuhammadiyah.com/buku/2016/03/04/pp-muhammadiyah-terbitkan-buku-fiqh-air/
alhamdulillah.
ReplyDeletesupeeerb...subhanallah!!!
ReplyDeletesupeeerb...subhanallah!!!
ReplyDelete